DIKSI.CO, SAMARINDA – Kabar mengejutkan mencuat terkait peroses verifikasi administrasi bakal calon Ketua Asprov PSSI Kaltim.
Tiga nama bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran yakni Dandri Daudri, Syafruddin Duntu, dan Agus Hari Kesuma, dinyatakan tidak lolos dalam verifikasi administrasi.
Menanggapi hasil tersebut, salah satu bakal calon yang namanya dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi yakni Dandri Daudri angkat bicara.
Dandri secara tegas menduga bahwa hasil verifikasi administrasi syarat praktik curang.
"Saya mendapat bocoran tiga bakal calon tidak diloloskan. Ini diduga adanya indikasi kecurangan saya melihat," ujar Dandri kepada awak media, pada Minggu (22/5/2022).
Dandri menjelaskan, dimana salah satu persyaratannya adalah bagi bakal calon Ketua Asprov PSSI Kaltim, wajib untuk melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK.
"Saya bertanya sama teman yang mengurus di Polda, siapa saja yang mengurus SKCK. Tapi sampai pengembalian formulir, dipastikan tidak ada selain nama saya," ucapnya.
"Ini siapa yang mengeluarkan kalau mereka punya SKCK. Sementara info yang saya dapat SKCK tidak ada diterbitkan selain nama saya," sambungnya menegaskan.
Kendati demikian, dirinya pun meminta kepada pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan terkait perihal tersebut.
Selain itu, berdasarkan informasi yang ia himpun bahwa Kongres Asprov PSSI Kaltim ini akan dibatalkan.
"Lantas, tahapan yang telah berlangsung itu bagaimana," imbuhnya.
Dandri mencontohkan, jika dirinya gugur dalam tahap verifikasi faktual, akan tetapi ia masih bisa menempuh jalur banding. Namun dengan adanya kabar akan dibatalkannya kongres tersebut mengindikasi sebuah praktik konspirasi.
"Berarti ini sebuah konspirasi yang sebetulnya terjadi. Ini juga sebuah kebodohan bagi kita semua khususnya mayarakat sepak bola Kaltim," lanjutnya.
Lebih lanjut dari hasil Verifikasi Faktual, Surat Keputusan No : SK/02/PSSI-KALTIM /V/22, tentang penetapan Calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksikutif Asosiasi PSSI Provinsi Kaltim tidak dijelaskan alasan tidak lolosnya ketiga kandidat bakal calon Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Kaltim.
"Biasa tercantum dalam susunan tahapan, setelah pernyataan verifikasi ada masa banding. Sekarang saya mau banding ini dasarnya apa, karna tidak dikasih tahu. Ini sudah pasti ada sesuatu," tuturnya.
"Nah saya pun bertanya, ketidak lolosan saya dalam verifikasi apa, syarat dukungan sudah cukup. Apalagi, apakah karena seorang Dandri, tidak layak menjadi Ketua PSSI Kaltim," timpalnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI Kaltim, Syafruddin Duntu, membenarkan telah menerima hasil keputusan Komite Pemilihan.
Menurut Syafruddin, keputusan itu tentunya diambil berdasarkan ketentuan yang ada, sehubungan dengan persyaratan yang mungkin belum dilengkapi.
"Untuk kelanjutan kongres sendiri, kami akan lakukan penjaringan ulang. Untuk waktunya, kami akan koordinasikan ini ke PSSI pusat lagi," sebutnya.
Sementara itu Ketua Komite Pemilihan Kongres PSSI Kaltim, Tumenggung Udayana saat dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas polemik ini belum memberikan respon.
Baik melalui Aplikasi Whatsapp, maupun saat dihubungi melalui telepon seluler. (tim redaksi Diksi)
