Jumat, 22 November 2024

Paparkan Program Kerja, Rusmadi Dorong Perhiptani Samarinda Kobarkan Semangat Bertani di Kota Tepian

Koresponden:
Alamin
Selasa, 14 Mei 2024 14:23

Rusmadi saat terima kunjungan para pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Samarinda/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kunjungan para pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Samarinda disambut hangat oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi Wongso di ruang kerjanya lantai 3 Balaikota Samarinda, Senin (12/05/2024).
 
Dalam kesempatan itu, para penyuluh pertanian menyampaikan perkembangan dan program kerja Perhiptani Samarinda.
 
Ada lima poin penting program kerja Perhiptani yang disampaikan, yakni Koperasi Simpan Pinjam, santunan bagi anggota yang sakit atau meninggal dunia, studi tiru, advokasi, dan persoalan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) penyuluh pertanian yang baru diangkat sebagai pegawai.
 
Selain itu, para pengurus Perhiptani ini juga menyampaikan hal-hal penting berkaitan dengan eksistensi mereka sebagai penyuluh pertanian di tengah masyarakat.
 
Rusmadi pun menerima dengan baik dan penuh kekeluargaan para tokoh Perhiptani yang sebagian dari mereka adalah mantan mahasiswanya saat masih menjadi dosen dulu.
 
Pembicaraan berlangsung akrab dan santai meski hal-hal yang dibahas merupakan persoalan serius karena berkaitan dengan ketahanan pangan di kota pusat peradaban ini.
 
Menanggapi berbagai masukan dari Perhiptani, Rusmadi menyampaikan rasa turut bertanggungjawab untuk membina lembaga yang ada di kota ini termasuk Perhiptani.
 
Meski Samarinda saat ini merupakan kota jasa, bukan kota pertanian, namun pertanian tetap menjadi hal yang penting baik dari segi lingkungan, wisata, maupun ekonomi.
 
"Urusan pertanian atau pangan merupakan urusan hidup matinya bangsa. Maka meski Samarinda bukan kota pertanian, namun petanian juga menjadi perhatian penting. Kalau masih ada produk lokal tentu Samarinda lebih mengutamakan produk lokal," ujar Rusmadi.
 
Lahan produktif pertanian dan sayur mayur, tentu saja menjadi perhatian penting pemerintah kota.
 
Sehingga konsep Urban Farming, bukan hanya masalah produksinya saja tapi juga menjadikan kota sebagai lingkungan yang asri dan harmonis.
 
"Apalagi jika dikaitkan dengan isu inflasi maka potensi pertanian menjadi salah satu hal yang penting," imbuhnya lagi.
 
Banyak hal yang yang menurutnya bisa dikerjasamakan, terutama dalam rangka program probebaya yang merupakan program penting pemkot Samarinda.
 
Kepada para penyuluh, Rusmadi berpesan agar mereka tetap selalu bersemangat dan menjadi obor yang menyalakan semangat pertanian di Kota Tepian.
 
Semangat menanam di masyarakat seharusnya menjadi gaya hidup. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews