Jumat, 20 September 2024

Soal Dugaan Positif Covid-19, Aktivis di Samarinda Duga Adanya Upaya Pembungkaman

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 23 Agustus 2020 13:36

FOTO : Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kaltim, Yohana Tiko dan Bernard Marbun LBH Samarinda memperlihatkan hasil swab meraka negatif/IST

Sebab dalam pernyataan Satgas Covid-19 Samarinda, petugas menyebut ketiga aktivis yang terkonfirmasi Covid-19 ini melakukan perlawanan saat hendak dijemput untuk melakukan isolasi di RSUD IA Moeis. 

"Yaitu upaya pembangunan stigma dengan dalil kita melawan. Padahal kami bukan melawan, kalau mampu melihatkan kami positif, kami akan ikut," urai Tiko. 

Dengan seluruh kejanggalan tersebut, bahkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) Republik Indonesia (RI) telah bersurat kepada Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim dan Satgas Covid-19 untuk memberikan klarifikasinya menganai dugaan-dugaan yang telah disuarakan para aktivis ini. 

"Langkah kami selanjutnya masih akan mengawal surat Komnasham RI itu sampai di jawab dan juga akan menyurati mereka (pemerintah terkait) membuka hasil swab kami," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews