DIKSI.CO, SAMARINDA - Memperingati Sumpah Pemuda, Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun hadiri diskusi bersama pemuda dan mahasiswa di Cafe Kongdjie, Jalan Niaga Utara, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.
Berbagai isu penting terkait perkembangan ekonomi dan pendidikan, khususnya Samarinda dibahas dalam diskusi ini.
Ia mengungkapkan bahwa selama sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7 persen telah terhambat oleh berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19 dan konflik global.
Meskipun pertumbuhan ekonomi Samarinda mencapai 34 persen, Andi Harun mengingatkan bahwa kemiskinan dan pengangguran masih menjadi masalah yang harus diatasi.
"Semua pihak harus melakukan evaluasi. Universitas harus berbenah kita tidak boleh lulus hanya dengan membawa ijazah. Apakah seorang lulusan hukum sudah memahami segala hal tentang hukum?" tegas Andi Harun.
Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya tentang ijazah, tetapi juga tentang kualitas dan relevansi terhadap kebutuhan pasar kerja.
Ia mengapresiasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda yang mencapai 8,62 persen, tertinggi di Kaltim.