DIKSI.CO, SAMARINDA - Menghadapi mewabahnya virus corona (Covid-19) di Bumi Mulawarman, membuat Pemprov Kaltim bergerak melakukan penanganan.
Rp 500 miliar anggaran dialokasikan untuk penanganan dan percepatan pemulihan Kaltim, dari bencana Covid-19.
Dari sejumlah anggaran yang disiapkan tersebut, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, menyebut separuh anggaran sudah terserap untuk penanganan Covid-19.
"Anggaran Covid-19 masuk di dalamnya anggaran untuk rumah sakit, kemudian untuk jaring pengamanan sosial," katanya.
Bidang sosial dan kesehatan menjadi yang paling cepat penyerapannya. Masing-masing telah diserap sebesar Rp 100 miliar.
Bidang kesehatan, selain melakukan pembelian alat pelindung diri (APD), Pemprov juga menganggarkan perbaikan lab kesehatan di Litbangkes Kaltim dan pembelian reagen guna Kaltim mampu melakukan pengecekan Covid-19 menggunakan PCR secara mandiri.
Sementara di bidang sosial, Pemprov Kaltim menjalankan program bantuan sosial masyarakat (BSM), yakni bantuan kepada warga terdampak Covid-19. BSM ditegaskan Hadi, telah mulai dicairkan secara bertahap.
"Dari 500 miliar yang disediakan, sudah 50 persen sudah terpakai. Untuk anggaran sosial saja Rp 100 miliar dialokasikan. Kemudian untuk kesehatan sudah Rp 100 miliar digunakan," jelasnya.