Tersisa sekitar Rp900 miliar, digunakan lagi sekitar Rp600 miliar peruntukan belanja wajib.
Menurut Sabani, itu tidak bisa diganggu gugat.
Tersisa Rp300 miliar, sejumlah rupiah itulah yang bakal digunakan menambal sulam defisit keuangan.
"Kami belum tahu lagi yang defisitnya itu, total hitungannya nanti berapa, kami belum tahu," tegasnya.
Cukupkah?, Sabani tidak bisa menjawab pasti. Pemprov masih akan putar otak memenuhi perkiraan kekurangannya.
"Kekurangannya itu nanti kami carikan lagi dari penyesuaian perjalanan dinas dan barang habis pakai itu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)