Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengesahkan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja kerja No 6 tahun 2023.
SelengkapnyaJalannya aksi unjuk rasa mahasiswa ini sempat memanas. Terjadi aksi saling dorong antara pihak keamanan dan perserta aksi.
SelengkapnyaKuasa Hukum Firman membeberkan sejumlah fakta-fakta di dalam persidangan perdana, terhadap terdakwa perkara pembawa senjata tajam (sajam) dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus La
SelengkapnyaBuntut panjang aksi demo tolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis 5 November lalu telah menetapkan dua tersangka berinisial FR (22) dan WJ (22).
SelengkapnyaAksi demonstrasi menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Samarinda pada Kamis (5/10/2020) lalu berbuntut panjang.
SelengkapnyaPenetapan dua tersangka oleh massa aksi menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Samarinda pada Jumat (6/10/2020) siang tadi mendapat kecaman oleh mahasiswa dan para aktivis.
SelengkapnyaAksi menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis (5/10/2020) sore tadi pecah. Sekira pukul 17.28 Wita ratusan massa aksi dari mahasiswa, buruh dan aktivitas terus meringsak hendak memasuk
SelengkapnyaAliansi Akademisi Tolak Omnibus Law gelar konferensi pers bertema "Negara Memaksakan Hukum yang Ditolak Rakyat" melalui Zoom pada Selasa (3/11/2020).
Selengkapnya