Semua persiapan ini dilakukan untuk memastikan kelenteng siap menampung keramaian termasuk atraksi barongsai yang diperkirakan akan kembali memeriahkan perayaan pada malam Cap Go Meh, 12 Februari 2025.
"Sekarang sudah 90% selesai. Kami sedang merapikan semua, dari pengecatan hingga pemasangan bunga dan lampion. Tahun ini, barongsai akan kembali tampil, berbeda dengan tahun lalu yang sempat ditiadakan karena pemilihan presiden," ujar Hanson.
Sebagai simbol keberuntungan kelenteng ini juga menyiapkan berbagai sesaji tradisional seperti kue keranjang, buah-buahan, dan lilin yang melambangkan harapan akan tahun yang lebih baik.
"Ini bukan untuk dijual, tetapi sebagai simbol ungkapan terima kasih atas berkat yang telah diterima," pungkasnya.
(*)