Jumat, 31 Januari 2025

News

Persiapan Imlek 2025, Kelenteng Thien Ie Kong Samarinda Sambut Keramaian dengan Hiasan Meriah

Koresponden:
La Hasa
Senin, 27 Januari 2025 13:34

Kelenteng Thien Ie Kong, yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Mumus

DIKSI.CO, SAMARINDA - Masyarakat Tionghoa di Samarinda tengah mempersiapkan diri untuk merayakan pergantian tahun baru Imlek yang jatuh pada 28-29 Januari mendatang. 

Kelenteng Thien Ie Kong, yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Mumus, menjadi pusat kegiatan perayaan tersebut. Menjelang Imlek, Kelenteng ini sedang mempercantik diri dengan berbagai dekorasi yang menyambut umat dan pengunjung.

"Kelenteng saat ini sedang dicat ulang, baik atap maupun lantainya. Lampion-lampion juga kami rapikan, memastikan semuanya dalam kondisi baik untuk menyambut tamu," ungkap Hanson, Sekretariat Kelenteng Thien Ie Kong Samarinda, pada Senin (27/1/2025).

Ia mengatakan bahwa di kelenteng ini, perayaan Imlek tidak hanya untuk umat setempat, namun juga menarik pengunjung dari berbagai daerah. 

"Kapasitas kelenteng untuk beribadah sendiri mencapai 100 orang, namun jumlah pengunjung bisa mencapai 2.000 hingga 5.000 orang pada hari-hari puncak perayaan," jelasnya.

Di antara dekorasi khas yang menghiasi kelenteng adalah lampion merah yang melambangkan keberuntungan, serta bunga sakura dan tulisan Mandarin yang memperkaya suasana. 

Semua persiapan ini dilakukan untuk memastikan kelenteng siap menampung keramaian termasuk atraksi barongsai yang diperkirakan akan kembali memeriahkan perayaan pada malam Cap Go Meh, 12 Februari 2025.

"Sekarang sudah 90% selesai. Kami sedang merapikan semua, dari pengecatan hingga pemasangan bunga dan lampion. Tahun ini, barongsai akan kembali tampil, berbeda dengan tahun lalu yang sempat ditiadakan karena pemilihan presiden," ujar Hanson.

Sebagai simbol keberuntungan kelenteng ini juga menyiapkan berbagai sesaji tradisional seperti kue keranjang, buah-buahan, dan lilin yang melambangkan harapan akan tahun yang lebih baik.

"Ini bukan untuk dijual, tetapi sebagai simbol ungkapan terima kasih atas berkat yang telah diterima," pungkasnya.

(*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews