GULIR KEBAWAH UNTUK MELIHAT BERITA
Trending

Percepat Pembangunan Jalan Desa Sariung – Tanjung Mangkaliat, Pemkab Kutim Bakal Gandeng Perusahaan Tambang

DIKSI.CO, KUTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mendorong percepatan pembangunan jalan strategis dari Desa Sariung hingga Tanjung Mangkaliat.

Rencananya, Pemkab Kutim akan melibatkan perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi menegaskan pembangunan jalan tetap menjadi prioritas meskipun terjadi penyesuaian anggaran.

“Jalan rusak tetap prioritas,” ujarnya.

Jalan Desa Sariung akan membuka akses menuju Kecamatan Sandaran dan sekaligus menghubungkan Kutim dengan kawasan wisata Biduk-Biduk di Kabupaten Berau.

Dengan akses jalan darat yang lebih baik, masyarakat akan menikmati mobilitas yang lebih mudah, sementara kegiatan ekonomi dan distribusi barang menjadi lebih efisien.

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

Salah satu langkah strategis Pemkab Kutim adalah memaksimalkan partisipasi pihak swasta.

Perusahaan tambang di sekitar jalur proyek akan terlibat dalam tahap pengerasan dan pembukaan akses jalan.

Mahyunadi menekankan bahwa kontribusi ini tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga memberi manfaat bagi perusahaan.

“Biasanya kita minta pembangunan jalan bukan hanya untuk masyarakat, tapi ini untuk mereka juga,” jelasnya.

Jalan yang dibangun akan difungsikan sebagai akses umum bagi semua jenis kendaraan.

Hal ini memastikan transportasi lancar, baik untuk mobil pribadi, kendaraan logistik, maupun sarana transportasi umum.

Dengan demikian, konektivitas wilayah Kutim meningkat, dan masyarakat dapat mengakses berbagai layanan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perdagangan dengan lebih cepat dan aman.

Mengatasi Keterisolasian Wilayah Timur

Wilayah paling timur Kutim selama ini masih bergantung pada jalur laut atau harus memutar jauh melalui Kabupaten Berau karena akses darat menuju Sandaran dan Tanjung Mangkaliat belum layak.

Kondisi ini memengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk penanganan keadaan darurat.

Dengan pembangunan jalan strategis ini, Pemkab Kutim menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan sumber daya dan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta, sehingga infrastruktur tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah. (Adv)

Back to top button