Menuju Desa Cerdas dan Mandiri, Desa Singa Gembara Jadi Percontohan Lewat Program Desa Cantik

DIKSI.CO, KUTIM – Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) resmi menjadi desa percontohan kedua Program Desa Cantik (Cinta Statistik) tahun 2025.
Program ini merupakan kolaborasi pemerintah daerah, Badan Pusat Statistik (BPS), dan perangkat desa untuk menciptakan tata kelola pembangunan yang lebih akurat, transparan, dan berkelanjutan.
Kepala Desa Singa Gembara, Hamriani Kassa, menyambut baik penetapan ini.
Ia menegaskan bahwa seluruh perangkat desa siap mendukung penuh program ini.
“Kami siap menjalankan amanah sebagai desa percontohan. Program Desa Cantik akan menjadi solusi atas kebutuhan data dari desa hingga pusat,” ujarnya.
Desa Bukan Sekadar Pelaksana, Tapi Pengelola Data
Melalui Program Desa Cantik, desa tidak hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga sebagai pengelola dan penyedia data yang akurat dan akuntabel.
Dengan data yang valid, kebijakan pembangunan dapat disusun lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.
Hamriani menegaskan, langkah ini menjadi fondasi penting menuju desa cerdas dan mandiri secara data.
“Mulai dari perangkat, staf, hingga lembaga desa, semua akan terlibat aktif. Data yang baik harus lahir dari partisipasi masyarakat. Tanpa data, kita tidak bisa membangun dengan benar,” jelasnya.
Pelatihan dan Pendampingan Kunci Keberhasilan
Sebagai desa yang baru pertama kali terlibat dalam program statistik berbasis komunitas, Desa Singa Gembara menyiapkan pembekalan dan pelatihan bagi petugas lapangan.
Dukungan dari Diskominfo Kutim dan BPS diharapkan dapat memperkuat kapasitas aparatur desa dalam mengelola data.
“Walaupun ada SK-nya, jika belum memahami apa itu data statistik dan bagaimana mengelolanya, tentu hasilnya tidak maksimal. Pelatihan dan pendampingan menjadi kunci keberhasilan program ini,” ucapnya.
Program Desa Cantik menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat.
Setiap warga memiliki peran dalam menghasilkan data yang valid dan bermanfaat.
Dengan partisipasi aktif, pembangunan desa akan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Desa Singa Gembara siap menjadi contoh nyata bagaimana desa bisa menjadi pengelola data yang cerdas, mendukung pemerintah dalam merancang kebijakan berbasis bukti, serta menciptakan pembangunan yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, desa pertama di Kutim yang menjadi desa percontohan yakni Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan (Adv)