Kamis, 21 November 2024

Kelompok Tani Tegal Rejo 'Sulap' Lahan Eks Tambang Jadi Kebun Jagung, Rusmadi Beri Apresiasi

Koresponden:
Alamin
Selasa, 3 September 2024 13:26

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi saat melakukan penanaman jagung/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kelompok Tani Tegal Rejo melaksanakan penanaman perdana jagung di lahan eks tambang di Jalan Kalan Luas RT 17 Gang 9, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang.
 
Hal itu mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, Senin (2/9/2024).
 
Diketahui, pemanfaatan lahan eks tambang untuk menanam jagung itu didukung oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Timur dan Perkumpulan Penyuluh Pertanian Swadaya Indonesia (P3SI).
 
Untuk itu, Rusmadi menyampaikan penghargaan khusus kepada Dr. Zainal Abidin, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Timur (Kaltim), serta P3SI yang berperan aktif dalam membantu para petani.
 
"Yang pertama saya harus apresiasi dulu nih dengan Pak Doktor Zainal Abidin juga P3SI yang juga bersemangat membantu petani untuk penanaman pertama jagung ini," ujar Rusmadi.
 
Ia juga menekankan pentingnya semangat dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan pangan.
 
"Saya memberikan apresiasi ini sebagai pribadi juga sebagai pemerintah kita bahwa yang namanya pertanian ini memang kita harus bersemangat untuk mewujudkan. Karena soal pertanian, soal pangan ini adalah berkaitan soal hidup bangsa. Itu bukan kata Rusmadi Wongso tetapi kata Bung Karno," tegasnya.
 
Selain itu, Rusmadi mengapresiasi inisiatif penggunaan lahan pascatambang untuk kegiatan pertanian, yang sejalan dengan upaya rehabilitasi lingkungan.
 
Ia berharap penanaman perdana ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan lahan eks tambang untuk kegiatan pertanian, serta mendorong upaya bersama dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam di Samarinda
 
"Apresiasi yang kedua karena ini dilakukan di lahan pasca tambang. Jadi kewajiban ini untuk mengembalikan alam lingkungan di Samarinda ini untuk kemudian tetap bisa memberikan hidup dan kehidupan bagi masyarakat, khususnya petani," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews