Kebakaran Besar Melanda Gudang PT Dua Kelinci

Kronologi Kebakaran Gudang PT Dua Kelinci di Pati
Kebakaran besar melanda gudang PT Dua Kelinci di Pati pada sekitar pukul 20.00 WIB tanggal 1 Desember 2025 dan langsung menarik perhatian warga. Api pertama muncul dari bagian belakang gudang. Meski awalnya kecil, api cepat membesar dalam waktu kurang dari 30 menit dan menyebar ke seluruh bangunan karena banyaknya material mudah terbakar di dalam gudang.
Para pekerja segera berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam yang tersedia. Namun, kobaran api berkembang terlalu cepat sehingga usaha awal gagal. Asap hitam pekat menyelimuti area sekitar dan membuat warga panik serta menjauh dari lokasi.
Sekitar satu jam setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran tiba dan langsung berusaha mengendalikan api. Tim bekerja sigap meski menghadapi kendala akses jalan dan kondisi gudang yang sudah hampir hangus. Mereka menggunakan peralatan pemadam modern dan strategi pemadaman seperti pemotongan aliran oksigen dan penggunaan busa khusus untuk menekan api.
Dampak dan Penanganan
Kebakaran ini menyebabkan kerusakan berat pada gudang dan sejumlah barang produksi. Kerugian materi diperkirakan signifikan karena hilangnya persediaan, rusaknya peralatan, serta terganggunya operasional perusahaan. Selain itu, asap tebal berpotensi membahayakan kesehatan warga sekitar dan memengaruhi kualitas udara.
Pihak berwenang dan manajemen PT Dua Kelinci segera melakukan evaluasi keselamatan. Mereka berkomitmen memperkuat sistem keamanan, menyediakan pelatihan pencegahan kebakaran bagi karyawan, serta menambah ketersediaan alat pemadam untuk mencegah insiden serupa.
Respons Publik dan Perusahaan
Warga sekitar menyampaikan rasa khawatir akibat asap dan risiko kebakaran lanjutan. PT Dua Kelinci merespons cepat dengan memastikan tidak ada korban jiwa dan memberikan perawatan kepada karyawan yang mengalami luka ringan. Perusahaan juga berencana melakukan investigasi menyeluruh serta sosialisasi keselamatan kebakaran kepada masyarakat.
Dengan langkah cepat dari petugas dan perusahaan, diharapkan proses pemulihan berjalan lancar dan kejadian serupa tidak terulang.