DIKSI.CO, SAMARINDA - Upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menumpas tindak premanisme melalui telpon selulernya pada Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo saat ini telah diteruskan pada seluruh Polda dan Polres jajaran se nusantara.
Diketahui, Polresta Samarinda pasalnya juga telah mendapatkan arahan tersebut dari Polda Kaltim melalui telegram.
Dalam surat telegram itu, pasalnya tak hanya aksi premanisme yang menjadi sorotan utama. Sebab aksi pungli juga menjadi satu lainnya fokus penanganan tersebut.
"Iya kami sudah terima TR (telegram)-nya. Tapi untuk teknisnya masih akan kami rapatkan dulu," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Humas, AKP Annissa Prastiwi, Jumat (11/6/2021) sore tadi.
Kata Annissa, surat telegram penumpasan aksi premanisme dan pungli tersebut baru hari ini diterima Polresta Samarinda. Jadi terkait skema teknis pelaksanaan masih belum dipastikan.
Termasuk titik rawan di Kota Tepian yang akan mendapatkan perhatian khusus aparat Korps Bhayangkara.
"Titik-titik rawan pemalakan sama premanisme ini masih kami rapatkan dulu. Setelah itu baru bisa diketahui bagaimana nanti skema pelaksanaannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung bergerak cepat merespons perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta ada penindakan tegas terhadap aksi premanisme di Tanjung Priok, Jakarta Utara.