Turut menambahkan, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unmul Samarindas, Mustofa Agung Sardjono kalau aksi hari ini dirasa memberi begitu banyak manfaat dan berkah bagi massa aksi maupun seluruh staf universitas.
"Saya coba respon. Lebih cepat lebih baik, apalagi UKT terakhir tanggal 22 (Januari)," kata Agung.
Lanjut Agung, pengkajian lebih lanjut mengenai dampak pandemi Covid-19 di tengah dunia pendidikan khususnya tingkat universitas seperti Unmul Samarinda memang sangat diperlukan.
Sebab apabila dikeluarkannya kebijakan peringanan, maka harus dilakukan sesuai dengan sasaran. Meski nantinya ditemukan perihal yang masih dirasa merugikan, maka hal itu dirasa bukan masalah besar. Sebab sistematis pasalnya bisa dengan cepat dilakukan perubahan agar mendapat hasil yang lebih baik dam maksimal.
"Tidak ada yang tidak kuliah karena tidak bisa bayar UKT. Saya apresiasi ini, dan harus kalian kawal jangan hanya di sini aja," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)