Selanjutnya, realisasi perlindungan sosial sudah mencapai 34,06% dari total anggaran sebesar Rp 203,90 triliun. Penyerapan perlindungan sosial masih rendah khususnya untuk Pra Kerja, BLT dan dana desa yang perlu diakselerasi.
Lalu, realisasi sektoral dan Pemda sudah mencapai 4,01% dari total anggaran Rp 106,11 triliun. Adapun dukungan untuk Pemda secara umum masih proses penyelesaian regulasi.
Kemudian insentif untuk sektor UMKM sudah disalurkan sebesar 22,74% dari total anggaran yang ditetapkan sebanyak Rp 123,46 triliun. Lalu, insentif usaha sudah mencapai 10,14% dari total anggaran yang disediakan sebesar Rp 120,61 triliun.
"Pembiayaan korporasi belum ada realisasi karena masih penyelesaian skema dukungan dan regulasi serta infrastruktur pendukung untuk operasionalisasi," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di CNBCIndonesia.com dengan judul "Pantas Saja Jokowi Marah, Insentif Kesehatan Baru Capai 4,68%" https://www.cnbcindonesia.com/news/20200629180709-4-168871/pantas-saja-jokowi-marah-insentif-kesehatan-baru-capai-468