Setelah melihat dan mendapat laporan tiga WBP-nya meninggal, Ilham pun segera memerintahkan jajarannya segera melakukan penyelidikan internal, khusus di kamar hunian ketiga mendiang.
“Kemungkinan keempat WBP ini menggunakan alkohol dari handsanitizer yang dicampurkan minum jasjus rasa jeruk. Itu informasi yang kami dapat beberapa WBP lainnya,” bebernya.
Terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli yang turut dikonfirmasi membenarkan peristiwa tewasnya tiga WBP yang diduga menenggak miras oplosan tersebut.
Setelah mendapat informasi itu, lanjut polisi berpangkat melati tiga itu saat ini kematian tiga WBP Lapas Klas IIA Samarinda itu pun sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.
“Kalau dugaannya masih kami dalami ya dan nanti kami informasikan lagi lebih lanjut,” singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga jenazah WBP yang tewas diduga akibat menenggak miras oplosan jenis gaduk itu pun masih berada di RSUD AW Sjahranie untuk menjalani proses visum, guna diketahui pasti penyebab kematiannya.
Begitupun dengan satu WBP lainnya yang masih dalam perawatan, petugas kepolisian pun saat ini terus melakukan pemantauan intensif. Apabila ia nantinya membaik, maka petugas berwajib akan melakukan pemeriksaan kesaksian terkait kematian tiga temannya tersebut. (tim redaksi)