Dikonfirmasi mengenai kejadian nahas itu, Kepala Lapas Klas IIA Samarinda, Muhammad Ilham Agung Setyawan menuturkan awalnya ia pun terkejut dan sempat mengira telah terjadi kerusuhan di dalam kamar tahanan.
“Awalnya saya dapat laporan (petugas jaga) ada satu WBP yang dirujuk (ke rumah sakit). Saya pikir awalnya biasa aja. Tapi selang beberapa waktu kemudian ada tiga lagi yang dirujuk ke rumah sakit,” ucap Ilham saat dikonfirmasi Jumat (23/9/2022).
Ilham yang mendapat laporan kontan terkejut. Segera mungkin dirinya saat kejadian langsung bergegas kembali ke Lapas Klas IIA Samarinda yang beralamat di Jalan Jendral Sudriman, Kecamatan Samarinda Kota itu.
Setibanya, Ilham lantas mendapat laporan kalau WBP pertama dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu telah meninggal dunia.
Sedangkan tiga WBP lainnya dilarikan ke RSUD AW Sjahranie.
“Kemudian jelang tengah malam dapat kabar lagi, satu lagi meninggal di AWS (RSUD AWS). Kemudian keesokan harinya, sekitar jam setengah lapan pagi dapat laporan lagi satu WBP lagi meninggal,” paparnya.