Penanganan Covid-19 kini dianggarkan di masing-masing OPD terkait.
"Anggaran penanganan Covid-19 sudah dimasukan ke program dan kegiatan OPD terkait," jelasnya.
"Seperti penanganan dampak Covid-19 bidang kesehatan, telah dianggarkan di Dinas Kesehatan Kaltim dan rumah sakit milik pemprov," sambungnya.
Sementara untuk penanganan dampak ekonomi telah dianggarkan dalam program Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kaltim. Tidak hanya di ekonomi, Pemprov bahkan menganggarkan untuk bidang pertanian.
Karenanya, anggaran BTT tidak lagi diperuntukan dalam penanganan dampak Covid-19.
BTT akan digunakan sewaktu-waktu guna kebutuhan mendesak seperti bencana alam dan bencana sosial, yang anggarannya tak masuk di OPD.
"Belanja tidak terduga anggarannya tidak dimasukan atau tidak tersedia di masing-masing OPD," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)