Jumat, 22 November 2024

Serang Tetangga dengan Senjata Tajam hingga Meninggal Dunia, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Rabu, 6 Januari 2021 11:55

FOTO : Suasana kediaman korban usai peristiwa berdarah yang menyebabkan satu orang meninggal dunia/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Belum genap sepekan 2020 berganti. Namun suasana Kota Tepian kerap mencekam. Pertama, yakni warga Samarinda di gegerkan dengan peristiwa melompatnya seorang pria dari parkiran gedung Big Mall yang membuatnya tewas pada Sabtu (2/1/2021) malam lalu. 

Tak lama berselang, setelah peristiwa itu, warga di kawasan Loa Bakung, Sungai Kunjang juga dihebohkan dengan temuan seorang pemuda yang tewas membusuk dan leher serta tangan demikian kakinya terikat, pada Selasa (5/1/2021) malam tadi. 

Belum genap 24 jam, pagi harinya, yakni pada Rabu (6/1/2021) sekira pukul 08.00 Wita, warga di kawasan Jalan Karya Baru, RT 09 Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara kembali digegerkan penemuan mayat. 

Tapi kejadian ini berbeda dari dua peristiwa sebelumnya. Yakni adanya dugaan kuat tindak pidana. Sebab kematian warga bernama La Iroji (61) disebabkan bacokan senjata tajam yang diayunkan Juliadi (40) sebanyak dua kali di bagian kepala korban. 

Dirinya meregang nyawa setelah ditebas tetangganya sendiri menggunakan kapak di rumahnya sendiri. Singkat cerita, setelah menyantap segelas kopi hitam di warung kelontong tak jauh dari rumahnya La Iroji kembali ke beranda rumahnya untuk berjemur, aktivitas ini memang kebiasannya mengingat usia senja. 

Usai merasa cukup, La Iroji kemudian hendak masuk ke dalam kediamannya. Namun tanpa diduga, Juliadi yang bermukim hanya empat meter dari rumah La Iroji  menghampiri dari arah belakang. 

Tangan pria berperawakan tambun ini sudah menggenggam kapak. Tanpa basi-basi, La Iroji yang tak sadar langsung menerima tebasan kapak yang diayunkan Juliadi. Dua tebasan kapak mengarah ke La Iroji. Mendarat tepat di kepala bagian belakang. Membuat bapak tiga anak itu tumbang bersimbah darah. 

Diceritakan Wasumi (50) yang masih berkerabat dengan korban, kalau saat kejadian dirinya sedang mengupas sayur lantaran akan digelar sebuah hajatan keluarga besar.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews