"Ya belum bisa berandai-andai tapi ya sangat disayangkan ya karena harus terunda 1 tahun lagi gitu," lanjutnya.
Rizal juga menyayangkan penundaan pembangunan flyover ini sebab Kalimantan Timur akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya.
"Padahal sangat mendesak ya pembangunan itu apalagi kalau nanti kan ada IKN, karena itu jadi jalur penting," ujarnya.
Sebelumnya, peninjauan flyover Muara Rapak Balikpapan ini sudah dilakukan oleh Dinas Pekerjaam Umum (PU) dan Komisi III DPRD Provinsi Kaltim beberapa waktu yang lalu. (tim redaksi Diksi)