Sebab masih dalam tahap kampanye, lanjut Aldy seluruh proses tindaklanjutnya telah diserahkan kepada Pawanscam Samarinda. Lantaran ranah kegaduhan ini masih dalam lingkup penanganan Panwascam Samarinda.
"Belum ada menjurus ke arah pidana di kepolisian, makanya kami serahkan ke Panwascam. Dan sudah kami koordinasikan," tandasnya.
Hal tersebut turut dipertegas oleh Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah melalui pesan singkatnya pada sore tadi. Kata polisi berpangkat melati satu ini, kalau penanganan telah dilakukan oleh Panwascam Samarinda.
Selain itu, lanjut Yuliansyah, jelang hari pencoblosan menentukan pemimpin baru Kota Tepian pada 9 Desember mendatang, memang dinamika seperti ini kerap terjadi. Hal tersebut tentu bukan hal sepele sebab bisa menggangu kondusifitas yang telah dijaga selama ini oleh Korps Bhayangkara.
"Menjelang pencoblosan memang pasti ada aja dinamika. Ya kami tetap selalu siaga. Kami polisi selalu siap melayani secara profesional," tegas mantan Kapolsek Samarinda Kota ini.
Selain itu, Yuliansyah juga berpesan dan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga kondisi kondusif menjalang Pilkada 9 Desember mendatang.