"Asal apinya ini yang masih kami selidiki. Apa kah dari listrik atau ada api dari mana yang mengakibatkan itu (gas) bisa tersambar. Gas mudah tersambar karena ruangan tertutup," jelasnya.
Lebih rinci Harry menyampaikan dari 14 korban, tiga di antaranya mengalami luka bakar 60 persen, 10 orang luka bakar 15 persen. Sedangkan untuk satu orang rawat jalan.
"Yang masih di rawat di RS SMC itu 13 orang. Saat itu ada pengunjung tapi berbeda ruangan, jadi ngga ada korban dari pengunjung. Ledakan ini hanya membakar dibagian atap saja," pungkasnya.
Saat ini jajaran Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara. Guna mengungkap penyebab terjadinya ledakan. (tim redaksi Diksi)