Politisi senior Zimmi Nata, mantan pengurus DPD Golkar tahun periode 70-90an, merespon kabar tersebut. Dirinya mengungkap aset tersebut diberikan Gubernur Kaltim untuk dimanfaatkan AMPI Kaltim dan Golkar.
"Tanah dan gedung itu dulu memang digunakan oleh AMPI Kaltim. Tanah itu hasil rampasan kepada pihak terduga PKI, lalu tanahnya dijadikan aset pemerintah," kata Zammi, Selasa (16/2/2021).
Lantaran telah dihibahkan oleh pemerintah, kabar dijualnya aset tersebut dipertanyakan sosok senior Golkar Kaltim tersebut.
Zammi Nata mempertanyakan alasan penjualan dan siapa yang menjual aset milik Golkar itu.
"Tidak dibenarkan itu, yang menjual itu gak ada kesah," jelasnya.
Terkait tukar guling Sekretariat AMPI di depan Hotel Mercure dengan gedung baru di Komplek Sekretariat DPD Partai Golkar Kaltim.