"Pas kakaknya pulang itu langsung kayak setengah sadar," ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Sabtu (2/5/2020), TB kemudian kembali membawa suaminya ke RS Dirgahayu untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
"Jam 10 masuk, kira-kira jam 2 siang katanya hasil rapid (test) positif (reaktif)," timpalnya.
Dari hal tersebut keadaan MR terus menurun hingga akhirnya pada Minggu (3/5/2020) tadi dikabarkan meninggal dunia. MR pun menjadi korban kedua dengan status PDP Covid-19 di Kota Tepian. Informasi dihimpun, MR dikatakan tak ada melakukan perjalanan luar kota.
"Kalau kontak dengan pasien (ODP atau PDP Covid-19) lain kami juga tidak tahu," pungkasnya.
Saat ini prosesi pemakaman jenazah MR sendiri tengah dilakukan, pihak keluarga hanya bisa meratap dari kejauhan dan tak diperbolehkan mendekat sesuai protokol kesehatan. (tim redaksi Diksi)