"Kami liat dulu eventnya bagaimana kalau eventnya programnya tidak perlu penjaga akan kami buka Barrier Gatenya,tapi kalau eventnya ini dalam artian memang pengunjung luar yang sekiranya membutuhkan gate dan retribusi kita akan gunakan,"ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan surat kepada para pedagang untuk bisa membayar parkir berlangganan.
"Saya sudah menyampaikan surat ke masing-masing pedagang, namun mereka kurang menanggapi itu, para pedagang tetap ingin tidak bayar," bebernya.
Ia mengungkapkan untuk keamanan di kawasan gor segiri memang kurang mendukung di karenakan kurangnya penerangan, dan banyaknya pagar yang bolong makanya disaat ada event pihaknya kunci agar mencegah kehilangan helm pengunjung.
"Keluar masuk tidak sembarangan biasanya jika keluar membawa helm lebih nanti kita keliatan biasanya ada catatan ketika mereka masuk itu ada tandanya, dan kami juga menghimbau kepada pengunjung untuk bisa langsung pulang jika event telah selesai," pungkasnya. (tim redaksi)