"Karena cuaca saat ini kerap hujan tanah dari atas masih turun sedikit sedikit Makanya banyak diambil dulu tanahnya, dibuang. Masih ada pergerakan tanah dari atas," kata Aji Firnanda, dikonfirmasi Rabu (10/11/2021).
Tanpa merinci angka, Aji Firnanda menegaskan meski terus terjadi penurunan tanah dari atas gunung, dinding penahan tanah diyakini masih mampu menahan longsoran.
Hanya saja, pihak terkait mesti terus melakukan pengurangan volume tiap terjadi longsorang kala musim pengujan.
"Dengan dikurangi volume yang ada di sana, dikurangi ditutup dengan dinding penahan, cukup itu. Dengan volume yang ada asal tidak ada buangan lagi cukup kuat," paparnya.
Dikonfirmasi terkait penanganan longsoran tanah dari atas gunung, Aji Firnanda tidak berkomentar banyak, lantaran lahan tersebut bukan dimiliki pemerintah.
Pemprov saat ini hanya melakukan antisipasi pergerakan tanah.
"Masalahnya susah ditebak. Kalau terjadi longsoran kami kurangi volume tanah yang sudah berada di bawah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)