Jumat, 20 September 2024

Kata Ketua RT Soal Penjemputan Tiga Aktivis di Samarinda

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 1 Agustus 2020 10:14

FOTO : Ketua RT 33 Tarmiji saat dijumpai awak media siang tadi dikediamannya/VONIS.ID

Kabar itu pun segera menyebar kepada warga lainnya. Karena ketiga aktivis itu masih berada dilingkungan sekitar, maka pada Jumat (31/7/2020) kemarin petugas gabungan bersama warga berduyun-duyun mendatangi kantor Walhi Kaltim

Melihat warganya, Tarmiji kemudian membuat surat pernyataan yang mengatakan warga sekitar meminta agar ke tiga aktivis itu bisa menjalani perawatan isolasi di rumah sakit rujukan yang telah disediakan pemerintah setempat.

"Mana sanggup kami mengawasi penyakit begitu kalau mereka tetap di rumah. Tentu juga membahayakan karena di sini padat penduduk," imbuh Tarmiji Ketua RT 33 dengan 91 Kepala Keluarga (KK) dari 203 jiwa. 

Setelah kejadian malam tadi, Tarmiji mengaku kondisi warga sudah kembali kondusif.

Selain itu, pagar kantor sekretariat Walhi Kaltim dikunci karena terdapat banyak kendaraan di dalamnya. 

"Nanti kalau sudah kembali akan dibukakan. Kita kan tidak menolak orangnya, kita menolak penyakitnya," tegas Tarmiji.

Terpisah, Lurah Dadimulya Muhammad Yansyah juga tak mengetahui pasti adanya aktivitas tim kesehatan maupun penjemputan tiga aktivis yang dikabarkan terpapar Covid-19.

"Secara detailnya saya enggak paham kita cuma dilaporin aja," ucapnya. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews