"Dalam minggu ini, kami akan mengumpukan kepala sekolah di Samarinda. Pertemuan itu nanti, kami akan meminta kepsek untuk bertanya ke seluruh orang tua siswa di sekolahnya, berapa yang sejutu, berapa yang tidak," jelasnya.
Asli menyebut nantinya hasil rekap jawaban orang tua siswa tersebut akan dibuatkan rancangan kegiatan, untum dilaporkan ke Wali Kota Samarinda.
"Hasil rekap dari orang tua murid itu, selanjutnya akan kami buat rencana satu, dua dan tiga, yang di laporkan ke Wali Kota Samarinda," sambungnya.
Wali Kota Samarinda, sebagai ketua Satgas Covid-19 Kota Tepian, akan memutuskan apakah belajar tatap muka di Samarinda sudah bisa diterapkan atau tidak.
Bila nantinya tatap muka mulai diterapkan di Samarinda, pihaknya akan melakukan bertahap.
"Kalau pun bisa diterapkan di Samarinda, sekolah tatap muka dilakukan bertahap. Kami melihat juga kasus per kecamatan statusnya apa. Bisa dilakukan bertahap per kecamatan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)