DIKSI.CO, SAMARINDA - Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur (GP Ansor Kaltim) gelar konferensi pers terkait situasi negeri saat ini yang sedang dilanda musibah pandemi Covid-19 dan dalam gejolak politik di berbagai daerah di Indonesia.
Disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Kaltim, M. Fajri Al Farobi, setelah mencermati kondisi yang terjadi akhir-akhir ini, baik secara nasional maupun lokal Kaltim khususnya tentang perkembangan penanggulangan pandemi Covid-19,
PW GP Ansor Kaltim mengambil sikap tegas yang tertuang dalam butir-butir keputusan.
Poin pertama disampaikan bahwa melindungi kelangsungan hidup (hifdz al-nafs) dengan protokol kesehatan sama pentingnya dengan menjaga kelangsungan ekonomi (hifdz al-mal) masyarakat.
Namun karena penularan Covid-19 telah mencapai tingkat yang sulit diprediksi berakhirya, maka prioritas utama kebijakan negara dan pemerintah selayaknya diorientasikan untuk mengatasii krisis kesehatan.
"Saat ini ketegasan pemerintah pusat dan daerah, diarahkan untuk penanggulangan
krisis kesehatan. Sehingga seluruh komponen bangsa harus bangkit bersama tanpa saling
menyalahkan yang bisa mengarah pada perpecahan anak bangsa," ujarnya kepada awak media pada konferensi pers, di Lipan Hill, jalan Cipto Mangunkusumo, Harapan Baru, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Sabtu (21/11/2020).
Kendati demikian, dengan kondisi saat ini PW GP Ansor Kaltim mengambil sikap, Negeri yang bermama Negara Kesatuan Republik Indonesia {NKRI) merupakan dari Misaqon Gholidzon atau Kesepakatan Agung para pendiri bangsa multi ethis dan agama, yang wajib dipertahankan.