Terkait penanggulangan banjir, Fraksi PAN memiliki catatan khusus untuk dapat diperhatikan oleh pemerintah kota. Yakni terkait masalah pematangan lahan dan resapan air.
"Kita mendukung sekali upaya wali kota. Kita ingin menyampaikan pemeritah kota dalam hal ini selain mencari dukungan anggaran juga harus melakukan upaya-upaya serius dalam menertibkan pematangan lahan ilegal yang sudah merajalela," ungkapnya.
Selain itu terkait minimnya daerah resapan air. Menurutnya, pembangunan di wilayah resapan air juga menjadi faktor meluasnya dampak banjir di Samarinda.
"Saya pikir ini menjadi perhatian serius. Dari hulunya harus dikendalikan juga. Jangan sampai ketika harapan kita mendapat dukungan anggaran pusat tapi justru masalah di hulunya jadi masalah saat pembangunan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra Mujianto yang juga sebagai anggota Komisi III DPRD Samarinda menegaskan, pihaknya siap mengawal upaya pemerintah kota untuk merealisasikan program penanggulangan banjir.
Dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dinilai menjadi solusi yang sangat tepat untuk meningkatkan pembangunan daerah. Khususnya Kota Samarinda yang merupakan calon penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.
"Kami sangat mendorong dan mendukung sekali apa yang menjadi keputusan pak wali kota. Karena prioritas pemimpin kita ini masalah penaggulangan banjir. Ya harus kita dukung. Mudah-mudahan bantuan anggran dari pemerintah pusat segera dialokasikan," pungkasnya.