Selain bantu memberikan fasilitas, Muslimin selanjutnya juga akan membuat kegiatan serupa. Yang akan mengusung fotografi dan sinematografi pada Juni 2023 mendatang.
“Di program probebaya ini juga kita minta untuk mengadakan pelatihan-pelatihan langsung ke masyarakat dari tingkat RT setempat,” katanya.
“Kenapa tema fotografi ? Sekarang ini era digitalisasi. Mungkin ada banyak masyarakat yang ingin menjadi konten kreator tapi bingung melakukannya. Jadi ini kita coba memberikan pembekalan ilmunya,” katanya lagi.
Oleh sebab itu, Muslimin pun mengharapkan agar produk Indonesia. Khususnya produk lokal Samarinda, bisa terus tumbuh dan semakin kuat.
“Kami berharap kegiatan ini bener-bener diikuti. Jadikan ini motivasi mengembangkan kreativitas. Kita harus tau keinginan pasar. Sebelum launching kita layangkan desain apa yang mau kita pasarkan,” tutupnya.
(tim redaksi)