Sabtu, 23 November 2024

Dukung Pelaksanaan AKI 2023, Disporapar Samarinda Harapkan Peningkatan Kualitas Ekonomi Kreatif

Koresponden:
Alamin
Rabu, 17 Mei 2023 18:56

Muslimin Kadisporapar Samarinda saat menghadiri pelaksanaan AKI 2023 di Swiss-Belhotel pada Rabu (17/5/2023). (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA – Peningkatan kualitas dan daya saing para pelaku UMKM terus distimulan oleh pemerintah.

Salah satunya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) yang kembali menggelar Apresiasi Kreasi Indonesia alias AKI 2023.

Pelaksanaan workshop bootcamp bagi pelaku UMKM ini digelar di 16 kota besar se Indonesia.

Salah satunya di Samarinda, Kalimantan Timur mulai Selasa (17/5/2023) hingga Kamis (19/5/2023) mendatang.

AKI 2023 ini dilaksanakan agar kebermanfaatannya bisa dirasakan lebih meluas,” ucap Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf RI, Yuke Sri Rahayu melalui siaran daring.

Pelaksanaan AKI 2023 di Samarinda sedikitnya diikuti oleh 20 pelaku usaha yang sudah lebih dulu lolos seleksi. Kegiatan pun digelar di Swiss-Belhotel Samarinda, Rabu (17/5/2023).

Dijelaskannya, kalau pelaksanaan AKI 2023 saat ini sedikitnya berhasil menseleksi 400 pelaku usaha di seluruh Indonesia. Mereka yang terpilih selanjutnya akan mengikuti pelatihan lanjutan dari pemerintah maupun para mentor atau pelaku usaha yang sudah sukses dipembidangannya.

“Jangan lupa nanti diimplementasikan. Membesarkan bisnis para peserta. Dan semoga dengan program ini jadi gerbang yang lebih baik ke depan. Dan juga diharapkan dengan AKI bisa menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat. Kami mendorong UMKM untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pentingnya membuka ruang kerja seluas luasnya,” bebernya seiring meresmikan pembukaan Bootcamp AKI 2023.

Pelaksanaan Bootcamp AKI 2023 ini pun disambut baik oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda. Kata Muslimin Kadisporapar Samarinda, bahwa kegiatan pemerintah pusat dengan menstimulan pelaku UMKM ini diharapkan bisa menjadi semangat meningkatkan nilai dan kualitas produk lokal.

“Workshop ini tentu menjadi bagian penting dalam rangka meningkatkan ekrab (ekonomi kreatif) di Indonesia dan khususnya Kaltim dan Samarinda. Ini menjadi bagian penting, dengan harapan agar mereka bisa menimba pengetahuan yang selama ini tidak mereka miliki sebagai bekal meningkatkan inovasi dan menciptakan produk bernilai tinggi,” harap Muslimin.

Selain mendukung, Muslimin juga menyebut kalau Disporapar Samarinda selanjutnya juga akan membuat program serupa. Dengan tujuan serupa, yakni meningkatkan kualitas para pelaku UMKM.

“Untuk support kongkretnya, kita nanti akan bantu pasarkan,” tegasnya.

Selain bantu memberikan fasilitas, Muslimin selanjutnya juga akan membuat kegiatan serupa. Yang akan mengusung fotografi dan sinematografi pada Juni 2023 mendatang.

“Di program probebaya ini juga kita minta untuk mengadakan pelatihan-pelatihan langsung ke masyarakat dari tingkat RT setempat,” katanya.

“Kenapa tema fotografi ? Sekarang ini era digitalisasi. Mungkin ada banyak masyarakat yang ingin menjadi konten kreator tapi bingung melakukannya. Jadi ini kita coba memberikan pembekalan ilmunya,” katanya lagi.

Oleh sebab itu, Muslimin pun mengharapkan agar produk Indonesia. Khususnya produk lokal Samarinda, bisa terus tumbuh dan semakin kuat.

“Kami berharap kegiatan ini bener-bener diikuti. Jadikan ini motivasi mengembangkan kreativitas. Kita harus tau keinginan pasar. Sebelum launching kita layangkan desain apa yang mau kita pasarkan,” tutupnya.
(tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews