Senin, 25 November 2024

Berenang dan Terseret Arus di Sungai Mahakam, Pemuda 19 Tahun Menghilang

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 19 Januari 2021 11:23

FOTO : Suasana Tim SAR gabungan yang berkumpul membangun posko pencarian di kawasan Teluk Lerong pada sore tadi/Diksi.co

Turut menambahkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Basarnas Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, Riqi Effendi telah mendirikan posko pencarian di kawasan Teluk Lerong, Kecamatan Samarinda Ulu. 

"Tim SAR gabungan dalam operasi hari ini menyisir disekitar LKP (Last Known Position) sambil memantau pergerakan arus sungai," ungkap Riqi Effendi.

Area pencarian yang dilakukan hari ini, dengan menyisir arah ilir Sungai Mahakam. Hal ini dilakukan lantaran mengingat titik menghilang korban berada di tengah perairan Mahakam, yang sangat berpotensi menyeret tubub Feyad ke arah muara sungai. 

"Bisa memungkinkan korban terbawa arus sungai yang deras, kami optimalkan penyisiran dan pencarian korban hari ini," sebutnya.

Tim sendiri mencari di titik lokasi yang kemungkinan korban muncul kepermukaan dan dilakukan secara berkala.

"Kami juga meminta otoritas perairan perlintasan kapal di Sungai Mahakam agar turut menginformasikan jika menemukan korban," tegas Riqi. 

Pencarian Feyad pun pada hari ini ditutup Tim SAR gabungan pada pukul 18.00 Wita sesuai SOP pencarian. Meski telah menyisir aliran Sungai Mahakam kurang lebih sejauh 10 kilometer, namun pencarian belum membuahkan hasil. 

"Operasi hari ini kami tutup dan akan dilanjutkan pada esok (Rabu 20 Januari) pagi. Meski malam ini kami tidak mencari, namun Tim (SAR) gabungan masih memantau dan menyisir pingiran Sungai Mahakam," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews