"Kami tetap akan monitoring. Jika minggu ini tidak ada tindaklanjutnya maka kami akan unjuk rasa lagi," kuncinya.
Sementara itu dari perwakilan Polresta Samarinda, khususnya ditingkat perwira belum ada yang memberikan statment resmi kepada awak media.
Sebab saat digeruduk oleh belasan mahasiswa yang menyuarakan keresahan tambang ilegal ini, Polresta Samarinda hanya melalui perwakilannya saja.
Selain itu, diketahui pula di depan gerbang Markas Kepolisian Kota Tepian ini, massa yang sempat hendak melakukan aksi dihalau dan diredam sejumlah petugas, baik yang berseragam maupun berpakaian sipil agar mengurungkan niatnya. (tim redaksi Diksi)