Olahraga

Bupati Aulia Rahman Dukung Penuh Kontingen PWI Kukar di Porwada 2025 di Bontang

DIKSI.CO – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Jumat (17/10/2025), saat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri melepas kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kukar menuju ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Timur di Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Aulia menegaskan bahwa Porwada bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarwartawan sekaligus memperkuat sinergi antara media dan pemerintah daerah.

“Ajang seperti ini sangat penting, karena bisa menjadi ruang rekreasi yang melahirkan ide-ide baru dan memperkuat sinergi antara media dan pemerintah. Melalui konsep pentahelix, kita ingin semua pihak bisa berkolaborasi lebih baik ke depan,” ujar Aulia penuh semangat.

Menurutnya, peran media dalam pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan. Wartawan, kata Aulia, bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga bagian dari sistem sosial yang membantu pemerintah menjaga transparansi dan komunikasi publik.

“Teman-teman media adalah bagian penting dari pembangunan. Mereka membantu pemerintah dalam menyampaikan capaian, sekaligus memberi masukan agar setiap kebijakan bisa lebih terakomodasi dengan baik,” tambahnya.

Pernyataan Aulia disambut tepuk tangan hangat dari para wartawan yang hadir. Ia menegaskan bahwa Pemkab Kukar akan terus mendukung kegiatan positif yang mendorong kreativitas dan semangat kolaboratif insan pers.

Dalam kesempatan itu, Aulia juga berharap agar kontingen PWI Kukar dapat tampil maksimal di Porwada, sekaligus menjaga nama baik daerah.

“Kita berharap teman-teman yang mengikuti kegiatan ini bisa mengikuti seluruh rangkaian dengan baik. Juara itu penting, tapi yang lebih penting adalah kalian sudah berusaha maksimal dan membawa semangat positif dari Kukar,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kukar Bambang Irawan menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Kukar atas dukungan yang diberikan kepada para wartawan yang akan bertanding di Porwada.

“Walau di tengah kesibukan, Pemkab Kukar selalu memberi dukungan penuh. Kami merasa bangga karena perhatian ini menambah motivasi bagi teman-teman untuk tampil maksimal,” ujarnya.

Bambang mengungkapkan, PWI Kukar mengirimkan 34 atlet untuk mengikuti tujuh dari sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang-cabang tersebut meliputi Catur, Futsal, Bulu Tangkis, Jurnalistik, Domino, Esport, dan Biliard.

Dua cabang lainnya, yakni Atletik dan Tenis Meja, belum dapat diikuti karena keterbatasan atlet bersertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Untuk ikut Porwada, peserta harus anggota PWI yang sudah memiliki sertifikat UKW. Ada beberapa rekan yang belum bisa ikut karena belum UKW. Ke depan, kami berharap Pemkab bisa memfasilitasi pelaksanaan UKW di Tenggarong agar partisipasi bisa lebih luas,” jelasnya.

Bambang menilai Porwada bukan hanya ajang adu fisik dan keterampilan, tapi juga wadah pembinaan yang berkelanjutan bagi insan pers. Ia menegaskan bahwa semangat utama dalam Porwada adalah kebersamaan dan peningkatan kapasitas wartawan, baik dalam olahraga maupun profesi.

“Porwada ini semangatnya sama seperti olahraga Korpri. Ini ajang silaturahmi sekaligus pembinaan berkelanjutan. Kami berharap tahun depan setiap cabang bisa membawa pulang medali emas dan memperkuat kebersamaan insan pers Kukar,” ungkapnya.

Dalam dua edisi Porwada sebelumnya, prestasi PWI Kukar menunjukkan tren positif. Pada gelaran pertama, Kukar berhasil membawa pulang empat medali (satu emas, dua perak, satu perunggu) dan menempati posisi keempat. Sementara pada Porwada kedua, jumlah medali meningkat menjadi tujuh (satu emas, tiga perak, tiga perunggu), meski peringkat turun ke posisi kelima karena kalah jumlah emas dari Penajam Paser Utara (PPU).

“Kami ingin tahun ini bisa naik ke posisi tiga besar. Targetnya bukan hanya prestasi, tapi juga memperkuat semangat solidaritas di antara wartawan,” ujar Bambang optimistis.

Meski keberangkatan dilakukan dengan fasilitas sederhana, semangat kontingen PWI Kukar tetap membara. Pemkab Kukar memfasilitasi satu unit bus dan akomodasi di Bontang sebagai bentuk dukungan logistik.

“Alhamdulillah, kami dibantu satu unit bus dan penginapan. Soal uang saku bukan hal utama, yang penting bisa berangkat, pakai seragam, dan bertanding dengan semangat. Itu sudah cukup bagi kami,” tuturnya.

Bambang juga menyebut bahwa ajang Porwada menjadi bagian dari jenjang kompetisi berkelanjutan, dari tingkat daerah hingga nasional.

“Porwada ini penting karena merupakan bagian dari sistem kompetisi berjenjang seperti Porprov. Tahun lalu tingkat nasional dilaksanakan di Banjarmasin, dan kami ingin Kukar bisa berkiprah lebih jauh,” imbuhnya.

Porwada Kaltim 2025 diikuti oleh 10 kabupaten/kota se-Kaltim dan berlangsung di Kota Bontang pada 17–19 Oktober 2025. Selain menjadi arena kompetisi, ajang ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarjurnalis dan mempererat hubungan antara media dan pemerintah daerah.

Bupati Aulia Rahman menegaskan, kolaborasi tersebut merupakan kunci dalam membangun pemerintahan yang terbuka dan responsif.

“Kita ingin agar hubungan pemerintah dengan media tidak hanya sebatas pemberitaan, tapi menjadi kemitraan strategis dalam membangun daerah yang lebih baik,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari Pemkab Kukar dan semangat juang para wartawan, kontingen PWI Kukar berangkat menuju Porwada 2025 dengan tekad kuat untuk mengharumkan nama daerah sekaligus menjaga marwah profesi jurnalistik di Kalimantan Timur.

(tim redaksi)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com