"Namun sesampainya dirumah sakit, dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah tidak ada (meninggal). Diduga meninggal saat di perjalanan," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang tersebut.
Lanjut Fahrudi, setelah dinyatakan meninggal dunia, korban kemudian dibawa ke rumah duka, di Jalan Suryanata. Jumat pagi (8/1/2021), remaja 13 tahun yang masih duduk dibangku kelas VIII SMP itu dimakamkan.
"Saat mau pulang jalan kaki, korban tak sengaja memegang tiang listrik, lalu kesetrum," ucap Fahrudi menerangkan kronologi yang ia himpun.
Sementara itu, ketika media ini mencoba mengkonfirmasi peristiwa hingga menyebabkan AA itu meninggal dunia, pihak keluarga memilih enggan untuk berkomentar. Dari pantauan media ini, korban dimakamkan di pemakaman Kubah Habib Ali, Gang 1, Jalan Suryanata.
"Korban tak sampai divisum, langsung dibawa pulang oleh ibunya. Sampai saat ini kami belum bisa meminta keterangan ibunya, karena masih berduka," kata Fahrudi.
"Untuk keterangan dari kami, penyebab kematian korban karena kesetrum saat memegang tiang listrik itu," tandasnya. (tim redaksi Diksi)