Hari sudah berganti malam, RR memutuskan untuk meninggalkan motor dan memilih pulang dengan berjalan kaki bersama kedua anaknya. Air tak kunjung surut, mereka kemudian menyebrang melalui jembatan pejalan kaki.
Setelah sampai di sisi seberang jalan, AA nampak berjalan duluan di depan. Sedangkan RR yang menggandeng anak bungsunya berada tepat dibelakang putrinya tersebut. Entah kenapa, AA yang berjalan di depan mengarah ke kanan.
Dia mendekati tiang listrik dan langsung memegangnya. Di saat bersamaan, AA tiba-tiba berteriak. Tubuhnya terlihat bergetar, hanya beberapa detik dari teriakan itu, AA terjatuh. Mengetahui anaknya dalam bahaya, RR pun berusaha meraih tubuh putrinya yang sudah terendam air.
Namun ketika hendak meraih sang anak, RR merasakan setruman listrik. Meski genggamannya sempat terlepas, RR kembali meraih tubuh anaknya itu. Dan menyeretnya jauh dari sekitar tiang listrik.
"Karena tidak sadarkan diri, ibunya minta pertolongan warga," ungkap Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Ricky Sibarani melalui Kanit Reskrim, Iptu Fahrudi ketika dikonfirmasi Jumat (8/1/2021) sore tadi
Mendapati putrinya yang sudah tak sadarkan diri, RR kemudian membawa AA ke Rumah Sakit Dirgahayu dibantu anggota relawan.