b) Belanja bantuan keuangan ke kabupaten/kota, dari Rp 1,67 triliun menjadi Rp 1,25 triliun, atau berkurang Rp 417 miliar (25 persen).
c) Belanja bagi hasil pajak ke kabupaten/kota yang akan disesuaikan dengan realisasi pendapatan.
"Di simulasi itu, prediksi kami penurunan sebesar 25 persen. Tapi melihat kondisi saat ini, penyebaran virus yang semakin luas. Penurunan APBD Kaltim bisa lebih dari 25 persen. Kami masih menghitung semuanya," pungkas Sabani. (tim redaksi Diksi)
BACA JUGA: Waduh, 1 PDP Covid-19 di Samarinda Mengamuk Lantaran Menolak Dirawat