Sementara itu, Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyebut Kaltim secara umum belum memenuhi syarat untuk memasuki tahap New normal karena Rt masih di atas 1, kecuali Mahakam Ulu, karena tidak ada kasus konfirm di Jantung Borneo itu.
"Sementara di daerah lain, termasuk Samarinda masih ada penambahan kasus, meski sudah ada penurunan tapi masih berpotensi terjadi penambahan kasus," ungkap Andi.
Perlu analisa lebih dalam oleh Pemkot Samarinda, bila berencana melakukan relaksasi fase pertama.
"Mungkin secara epidemiologi memenuhi, tapi perlu analisis lebih mendalam terhadap aspek sistem kesehatan yg ada di Samarinda, seperti ketersediaan sarana-prasarana fasyankes dan SDM kesehatan dan kemampuan surveilan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus setelah relaksasi dilakukan," tutupnya. (tim redaksi Diksi)