Padahal sejumlah anggaran untuk gaji dan tunjangan telah disiapkan pihaknya.
"Sekarang itu jarang yang mau karena istilahnya mereka yang muda ini. Nakes yang sudah tua tidak dianjurkan karena banyak komorbidnya," jelasnya.
Pilihan lain tengah dipertimbangkan Dinkes Kaltim menjadi pusat karantina, salah satunya Hotel Atlet di GOR Madya Sempaja.
Namun aset Pemprov Kaltim itu juga sulit dimanfaatkan menjadi tempat karantina, karena fasilitasnya yang tidak pengkap dan butuh banyak perbaikan.
"Bangun rumah sakit tidak mungkin, cuma kami itu mencari lokasi seperti Hotel Atlet. Tapi Hotel Atlet juga tidak mungkin ya. Nanti kami rapatkan bersama, karena ada beberapa usulan," imbuhnya.
Cara terbaik saat ini yang bisa dilakukan adalah seluruh tumah sakit melakukan penambahan tempat tidur.
Dengan begitu, pasien yang sebelumnya tidak tertangani dapat diterima.