Bahkan pihaknya sampai membuat posko sementara dalam rangka pencarian korban.
Hingga pada akhirnya, ke arah hulu sungai, sekitar 1 sampai 2 kilometer dari kapal korban yang terikat di pohon nipah, pihaknya menemukan buaya besar, yang diduga jenis Buaya Muara.
Lantaran belum bisa memastikan, pihaknya langsung mengevakuasi buaya tersebut.
"Kita curigai, karena ukurannya (perutnya) lumayan besar dan memiliki panjang sekitar 5,4 meter, lagian buayanya itu seperti kondisi kenyang abis makan, nggak bisa terlalu banyak gerak gitu," sebutnya.
Lalu, ia bersama masyarakat dan Tim SAR gabungan melakukan pengepungan dan akhirnya buaya berhasil ditangkap dan dievakuasi dibawa ke kampung Desa Mandu Pantai Sejahtera.
Lebih jauh, kata Hendra, korban ditemukan di dalam perut buaya dalam keadaan tidak utuh.
Setelah dikonfirmasi korban tersebut merupakan Subli, akhirnya keluarga korban meminta untuk dikuburkan langsung pada malam itu.
Atas permintaan keluarga korban, korban langsung dikuburkan pada malam itu.
"Badan buaya yang sudah dibelah, tadi juga dikuburkan agak jauh dari perkampungan karena menghindari munculnya bau tak sedap nantinya," pungkasnya. (*)