Atas kejadian tersebut, Kepala Desa Mandu melaporkan kepada Polsek Sangkulirang.
Namun karena keadaan sudah malam, pencarian baru dilanjutkan Senin Pagi.
"Kondisi atau situasi sekarang malam hari, pencarian akan dilanjutkan besok pagi (senin pagi)," jelas AKP Sudarwanto.
Lanjut dijelaskan oleh Kepala Desa Mandu Pantai Sejahtera, Hendra, sebelum korban ditemukan, pada malam hari Senin (26/6), tim gabungan search and rescue (SAR) menemukan kapal milik korban.
Di sekitaran kapal, ternyata ada jejak kaki dan buaya di sekitar kapal.
Perahu korban itu ada di dalam anak sungai dengan posisi terikat di pohon nipah.
Hanya saja, saat itu korban belum ditemukan, sehingga ia bersama Tim SAR gabungan menelusuri telapak-telapak bekas korban ada disitu.
Kemudian besar, kemungkinan disimpulkan korban dimakan buaya.
"Kita temukan semacam bekas, kan lumpur bakau, ada bekas-bekas telapak seperti nggak biasanya, telapak manusia itu mungkin telapak si korban, disitu ada kita temukan (telapak kaki buaya)," ujar Hendra dikutip dari Tribunkaltim.co, Selasa (27/6/2023).
Oleh sebab itu, ia bersama Tim SAR gabungan menyimpulkan besar kemungkinan korban dimakan buaya.
Selanjutnya, ia bersama masyarakat dan Tim SAR gabungan terus berupaya mencari.