Sabtu, 23 November 2024

Potensi Citra Niaga, Jadi Kawasan Cashless di Samarinda

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 27 Oktober 2020 9:7

Kawasan Citra Niaga Samarinda/ detak kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Perekonomian suatu kota diharap bisa muncul dari berbagai sektor. 

Sektor ekstraktif dihindarkan, dan diharap bisa memunculkan sektor lain, seperti misalnya jasa dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang. 

Hal ini pun turut direspon Andi Harun, salah satu kandidat di Pilkada Samarinda.  

Ia sampaikan sejak peradaban teknologi memasuki era 4.0, maka perlu ada penyesuaian kebijakan dan sistem dalam berbagai hal.

Kata dia, penyesuaian dan kebijakan dan sistem diera digitalisasi harus memberikan keuntungan, kemudahan dan kenyamanan.

"Sejak beberapa tahun sebelum covid-19, era digital sudah mulai diterapkan. Namun belum massif ketika wabah covid-19 melanda dunia. Sekarang hampir semua kegiatan dapat dilakukan dengan sistem digitalisasi," kata Andi Harun saat diwawancara beberapa waktu lalu.  

Saat ini, warga Samarinda sebagian besar menggunakan era kecanggihan teknologi.

Misalnya, dengan membuat aplikasi ojek online, sektor perbankan menerapkan pembayaran sistem online, hingga membayar lewat tol menggunakan kartu khusus seperti E-Tol.

"Saya punya pemikiran, di beberapa titik kawasan Samarinda punya potensi menerapkan era digital. Seperti di kawasan wisata belanja Citra Niaga, pusat kuliner di Jalan Juanda dan Jalan Lambung Mangkurat," ungkap Andi Harun.

Beberapa kawasan tersebut, bisa menjadi percontohan sebagai kawasan non tunai.

Artinya, segala kegiatan transaksi dikawasan itu menerapkan era digitalisasi.

Ia menjelaskan, di kawasan wisata belanja Citra Niaga yang dibangun era mantan Walikota Waris Husein, terdapat toko yang menjual souvenir khas Samarinda dan kini cafe-cafe.

Berbagai cafe kopi mulai ada di kawasan Citra Niaga. Sebut saja, Kopi Sajen, Lokalo, hingga yang terbaru Makmoer Djaya. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews