Ia menekankan pentingnya pembekalan kewirausahaan untuk mempersiapkan masa depan mereka, terutama dalam hal manajemen keuangan yang berasal dari bonus yang mereka terima.
“Semoga, atlet-atlet kita, khususnya yang telah mendapatkan bonus, dapat memanfaatkannya dengan bijak untuk memulai usaha. Mengingat masa aktif seorang atlet tidak selamanya, mereka perlu merencanakan masa depan yang lebih stabil,” ungkap Bagus.
Ia juga mengapresiasi antusiasme atlet dalam program kewirausahaan ini. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis dalam berbisnis tetapi juga memperluas pemahaman atlet tentang berbagai jenis usaha yang bisa mereka geluti, seperti membuka kedai kopi, biro perjalanan, dan lainnya.
“Kami berusaha memberikan pandangan yang jelas mengenai cara mengelola bonus secara efektif. Beberapa atlet menunjukkan minat dalam usaha barista atau agen perjalanan, dan melalui pelatihan ini,” tuturnya.
Melalui pembekalan ini, Dispora Kaltim berharap atlet dapat memulai bisnis yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Terakhir, Bagus menegaskan bahwa program pelatihan ini akan diadakan secara berkala, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan atlet di Kaltim. (adv)