DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Persoalan Sertifikat Hak Milik (SHM) lahan menjadi sorotan DPRD Kota Balikpapan sebab permasalahan ini masih terjadi dan belum menemukan solusi yang dapat melegakan masyarakat.

Diungkapkan Anggota DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisa, bahwa permasalah yang paling menonjol di daerah pemilihan (dapil) nya adalah persoalan lahan.

"Untuk di Balikpapan Selatan paling banyak mengenai masalah lambannya pengembang mengeluarkan sertifikat kepada warga yang sudah melunasi perumahan," kata Laisa Hamisa.

Seperti Perumahan di BDS I, lanjutnya, terdapat 40 warga yang sudah bertahun-tahun lamanya menyelesaikan melunasi kredit rumah, namun belum menerima hak sertifikatnya, malah pihak pengembang berdalih itu semua masih dalam proses.

"Tapi alhamdulillah, sekarang pelan-pelan sudah mulai selesai persoalan itu. Ada yang progres penyelesaian SHM, dan ada yang sudah terima. Begitupun dengan perumahan lainnya di Balikpapan Selatan," katanya.

Laisa menambahkan, pihak pengusaha dan BTN Perumahan mesti bertanggungjawab pada permasalahan tersebut. Pihaknya berupaya berkelanjutan untuk terus mengawal persoalan itu semaksimal mungkin.

Laisa siap untuk memperjuangkan hak masyarakat dengan mengatasi permasalahan sertifikat tanah yang masih terkendala hingga saat ini di beberapa tempat.

"Harus diselesaikan sertifikat rumah warga itu," tuturnya. (Advertorial)