"Data tanah masih berjalan. Untuk boring (tanah) ada lima titik, ini sudah selesai empat titik. Boringnya di sekitar pylon dan area longsor ya pas lengkungan longsor itu," terangnya.
Data tanah yang telah diambil, lanjut Rensi, rencananya akan diujikan setelah perayaan hari raya Idulfitri.
"Pengujiannya di laboratorium setelah lebaran ini mulai jalan," lanjutnya.
Walau beberapa data telah dilengkapi, untuk kepastian metode penanganan jangka panjang belum diketahui. Sebab, metode yang digunakan akan baru diketahui setelah adanya pembahasan dengan KKJT Kementerian PUPR.
"Kami kan tim konsultan supervisi, ada tim ahlinya jadi nanti ditentukan dulu desain penanganan dari data yang diambil. Setelah itu dirapatkan dengan dinas terkait daerah, PUPR dan BWS, baru itu dirapatkan dengan Direktorat Jembatan dan KKJT," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)