"Dari humas harus menyiapkan data-data yang diperlukan, humas itu harus kreatif, humas dibutuhkan masyarakat maka harus cepat dan, tepat," katanya.
Rizal mengatakan banyak sekali berita bohong yang beredar di masyarakat, maka humas lah yang harus bergerak cepa untuk menyampaikan kebenarannya kepada publik.
Berkaitan dengan IKN, Rizal juga mengingatkan agar masyarakat jangan sampai terjebak dalam penyebutan istilah, karena setelah diterbitkan undang-undang. IKN itu adalah Ibu Kota Nusantara.
"Masyarakat butuh data lahan, lowongan kerja, nah IKN ini humasnya baik pemerintah kota, atau provinsi harus menyiapkan itu semua agar masyarakat mengetahui khususnya bagi masyarakat kalimantan Timur," katanya.
"IKN itu adalah anugerah yang tepat untu Kaltim, karena ada migas, kayu, batu bara, kalau ketiga nya habis kita jadi kota hantu," tutur Rizal. (Tim redaksi Diksi)