Jumat, 20 September 2024

Warga dan Satpol-PP Terlibat Adu Mulut, Kasatpol-PP: Jika Masih Terkendala Satu-Satunya Cara Bubar Paksa

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 8 Juli 2020 10:14

Puluhan petugas Satpol-PP saat berjaga di dekat lokasi penggusuran pemukiman warga bantaran SKM, Rabu (8/7/2020)/Diksi co

Ini pula yang menjadi alasan warga unjuk rasa. Mereka juga meminta dana kompensasi.

Adu mulut pun mereda setelah ada kesepakatan. Penertiban bangunan berakhir tak merata. Hanya ada 7 rumah diberi tanda. Itu pun yang sudah menerima dana santunan. 

"Sebenarnya ada 43 warga yang sudah menerima santunan dari 210 bangunan," ujar Yosua Laden, kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Samarinda

Tujuh rumah ini nantinya akan dibongkar. Lokasinya sebelah kiri Pasar Segiri.

Yosua pun menunjukkan lokasi yang bakal dirapikan nanti. Semua bangunan berwarna hijau dan merah bakal ditertibkan kecuali biru.

Sebab itu milik pemerintah. Untuk hijau sudah menerima dana santunan, merah belum mendapatkan. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews