Husni Fahruddin juga sedikit menjelaskan muasal dilakukannya pergantian posisi ketua dewan di Karang Paci.
Hal itu merupakan usulan dari fraksi, juga oleh DPD, hingga adanya evaluasi yang dilakukan DPP Partai Golkar.
Selanjutnya pada Maret 2021 lalu, DPD melakukan pengusulan beberapa nama kader untuk dipilih DPP menjadi pengganti ketua dewan.
Beberapa nama itu di antaranya Andi Harahap, Sapto Setyo Pramono, Sarkowi V Zahry, Hasanuddin Mas'ud, dan beberapa kader lainnya.
Setelah dilakukan pembobotan dengan mekanisme internal DPP, dipilihlah Hasanuddin Mas'ud menjadi pengganti Makmur HAPK.
"Berdasarkan usulan dari fraksi, maupun dari DPD, dan evaluasi DPP, akhirnya kemudian kami berdasarkan pembobotan menjatuhkan pilihan ke Hasanuddin Masud, dari beberapa nama yang disodorkan," tegasnya.
Sementara itu, usai menerima surat persetujuan pergantian oleh DPP, Fraksi Golkar langsung menindaklanjutinya ke Sekretariat DPRD Kaltim.
Andi Harahap, Ketua Fraksi Golkar menyampikan surat fisik DPP Golkar telah diserahkan ke Sekretaris DPRD Kaltim.